BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Organisasi menjadi sangat menentukan
bagi manusia untuk berkarya, menciptakan suatu pengharapan, dan memenuhi
kebutuhan hidup seseorang yang mendedikasikan dirinya pada suatu organisasi.
Melalui organisasi seseorang dapat memperoleh imbalan baik berupa materi maupun
non materi atau kepuasan tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya maupun
keluarganya sampai batas tertentu sesuai aturan organisasi. Organisasi dapat
dikondisikan menjadi lingkungan tempat kehidupan manusia yang berhubungan pada
setiap aspek.
Organisasi dapat mempengaruhi perilaku
manusia dan perilaku manusia dapat mengubah organisasi dengan membentuk suatu
kebiasaan yang lama kelamaan bisa menjadi suatu budaya. Pada dasarnya perilaku
organisasi adalah ilmu yang mempelajari determinan perilaku dan interaksi
manusia dalam organisasi terkait dengan sikap dan perilaku individu, perilaku
kelompok dan struktur dalam organisasi. Perilaku organisasi dapat juga dipahami
sebagai suatu cara berpikir untuk memahami persoalan persoalan organisasi dan
menjelaskan secara nyata apa yang ditemukan dalam tingkah laku individu atau
kelompok dalam organisasi berikut tindakan pemecahan yang diperlukan. Perilaku
manusia banyak menekankan aspek aspek psikologi dari tingkah laku manusia dalam
organisasi.
B. RUMUSAN
MASALAH.
Berdasarkan latar belakang masalah
maka rumusan masalah dalam makalah ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Apakah
Tujuan Perilaku Organisasi ?
2.
Apakah peran dan fungsi manajer dalam suatu perusahaan ?
3.
Apakah Peluang dan tantangan dalam
perilaku organisasi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. TUJUAN
PERILAKU ORGANISASI
Menurut Robbins (2002) tujuan
perilaku organisasi pada dasarnya ada tiga, yaitu menjelaskan, meramalkan dan
mengendalikan perilaku manusia.
1.
Menjelaskan
berarti kajian perilaku organisasi berupaya mengetahui factor-faktor penyebab
perilaku seseorang atau kelompok. Penjelasan fenomena dalam manajemen merupakan
hal yang penting karena membantu para manajer atau pemimpin tim dalam melakukan
sasaran kelompok tim.
2.
Meramalkan berarti perilaku organisasi
membantu memprediksi kejadian organisasi pada masa mendatang. Pengetahuan
terhadap factor-faktor penyebab munculnya perilaku individu atau kelompok
membantu manajer meramalkan akibat-akibat dari suatu program atau kebijakan
organisasi.
3.
Mengendalikan
berarti bahwa perilaku organisasi menawarkan berbagai strategi dalam
mengarahkan perilaku individu atau kelompok. Berbagai strategi kepemimpinan,
motivasi dan pengembangan tim kerja yang efektif merupakan contoh-contoh dalam
mengarahkan perilaku individu atau kelompok.
B. PERAN
DAN FUNGSI MANAJER DALAM SUATU PERUSAHAAN
1. Fungsi
manajer
Menurut Henry Fayol manajer
menjalankan semua fungdi manajemen yaitu, merencanakan, mengorganisasikan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan (merencanakan, mengorganisasikan,
kepemimpinan dan mengendalikan)
a. Fungsi
perencanaan.
Fungsi perencanaan meliputi menyusun
rencana kegiatan organisasi meliputi rencana jangka penjang, jangka menengah
dan jangka pendek.
b. Fungsi
pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian meliputi
tugas-tugas yang harus dilakukan, siapa-siapa yang melakukan, bagaimana
tugastugas itu dikelompokan, siapa yang melapor pada siapa, dimana keputusan
harus diambil.
c. Fungsi
kepemimpinan
Yaitu berfungsi mengarahkan,
memotivasi, memilih saluran komunikasi efektif atau memcahkan konflik antar
anggota.
d. Fungsi
pengendalian.
Manajer mengawasi apakah
pelaksanaannya dan hasilnya telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
apakah perlu ada perbaikan dan lain sebagainya.
2. Peran
manajer
Menurut Henry Mintzerberg, seorang manajer melakukan
sepuluh peran, dimana sepuluh peran itu dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok,
yaitu:
a. Peran
antar pribadi
figur kepala (figur head) : manajer
mewakili organisasi untuk kegiatan-kegiatandiluar organisasi.
Pemimpin (leader) :
manajer mengkoordinasi,mengendalikan, memotivasi, dan mendukung
bawahan-bawahannya.
penghubung (liaison) : manajer
menghubungkan personal-personaldi semua tingkatan manajemen.
b. Peran
informasi
Peran dari manajer sebagai pusat
syaraf (nerve center) organisasi untuk menerima informasi yg paling mutakhir
dan sebagai penyebar ( disseminator) informasi keseluruh personal di
organisasi. Peran informasi lainnya adalah manajer sebagai juru bicara
(spokesman) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yg
dimilikinya.
c. Peran
keputusan
yang dilakukan oleh manajer adalah sebagai
entreprenuer, sebagai orang yg menangani gangguan, sebagai orang yg
mengalokasikan sumber-sumber dayaorganisasi, dan sebagai negosiator jika
terjadi konflik di dalam organisasi.
C. PELUANG DAN TANTANGAN PERILAKU
ORGANISASI
Organisasi sebagai suatu kelompok
dipengaruhi oleh perilaku-perilaku, baik yang datangnya dari internal
organisasi maupun dari eksternal organisasi. Dewasa ini banyak tantangan dan
peluang yang dihadapi oleh para manajer maupun pimpinan untuk menggunakan
konsep perilaku organisasi. Hal ini dikarenakan begitu cepatnya
perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisasi baik perubahan dari dalam
organisasi (internal) maupun dari luar organisasi (eksternal). Tantangan dan
peluang tersebut antara lain:
1. Globalisasi
Didalam menanggapi globalisasi, supaya dapat bekerja
secara efektif dengan berbagai individu, kelompok. Hal ini membutuhkan
pengertian tentang kultur, bagaimana beradaptasi dengan style/gaya manajemen
yang berbeda-beda sehingga dengan perbedaan tersebut dapat memodifikasi secara
praktis.
2.
Keanekaragaman angkatan kerja
Keragaman
angkatan kerja berarti organisasi semakin heterogen dalam hal gender, ras,
usia, dan etnik. Keragaman yang terdapat di dalam organisasi adalah membuat
mereka lebih akomodatif terhadap kelompok individu yang berbeda-beda dengan
mengenali gaya hidup, kebutuhan keluarga dan gaya kerja mereka, kergaman ini
juga dapat membantu masing-masing individu menghargai perbedaanakan berusaha
membaur dan menyesuaikan diri.
3. Mempebaiki
kualitas dan produktifitas
Dalam usaha perbaikan kualitas dan produktivitas. Tom
Rossi menerapkan program total kualiti manajemen (TQM). TQM adalah suatu
filosofi manajemen yang menggerakkan/mencapai hasil secara konstan yang dicapai
dari pengembangan/ perbaikan kepuasan konsumen untuk proses organisasi secara
keseluruhan.
Pendekatan yang dipakai dalam TQM yaitu reenginering,
dimaksud dengan reenginering adalah mempertimbangkan kembali bagaimana
pekerjaan menjadi lebih dapat dilaksanakan/dikerjakan dan jika struktur organisasi
dikreasi/dibangun dari kondisi awal mulanya.
4. Memperbaiki
keterampilan menangani orang
Didalam usaha perbaikan ketrampilan manusia/orang tidak
lepas dari teori dan konsep yang relevan sehingga dapat membantu memprediksi
perilaku manusia dan menerapkan/menempatkan manusia pada posisi pekerjaan yang
sesuai. Untuk itu perlu ada usaha peningkatan/perbaikan antar personal.
5. Memperbaiki
perilaku etis
Perilaku
etis saat ini banyak di hadapi oleh karyawan diberbagai perusahaan dan pendidik
maupun tenaga kependidikan diberbagai organisasi jujur, objektif, adil dan
memanusiakan manusia
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Perilaku organisasi saat ini merupakan
bidang studi yang berkembang. Jurusan studi organisasi pada umumnya ditempatkan
dalam sekolah-sekolah bisnis, meskipun banyak universitas yang juga mempunyai
program psikologi industri dan ekonomi industri pula. Bidang ini sangat
berpengaruh dalam dunia bisnis dengan para praktisi seperti Peter Drucker dan
Peter Senge yang mengubah penelitian akademik menjadi praktik bisnis. Perilaku
organisasi menjadi semakin penting dalam ekonomi global ketika orang dengan
berbagai latar belakang dan nilai budaya harus bekerja bersama-sama secara
efektif dan efisien. Namun bidang ini juga semakin dikritik sebagai suatu
bidang studi karena asumsi-asumsinya yang etnosentris dan pro-kapitalis.
Setiap organisasi mempunyai budaya
yang berbeda-beda. Tidak aka nada dua organisasi yang mempunyai budaya yang
sama persis. Ini biasanya sangat berpengaruh pada siapa pendirinya
DAFTAR PUSTAKA
Cane, Sheila, 1998,
Kaizen Strategies for Winning Through People, (alih Bahasa Martin
Widjokongko),interaksara, Batam
Hermino,
Agustinus,2013,Assesmen Kebutuhan Organisasi Persekolahan,PT. Gramedia,
Jakarta.
Sunyoto, Danang, 2013,
Teori, Kuisioner,dan Proses Aalisis Data Perilaku Organisasi, Jakarta,
Center Academic Publishing Cervice
Veitthzal Rivai, Prof,
Dr, 2012, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Rajawali Press, Jakarta.
Winardi,S.E,Prof,DR,
1990, Asas-Asas Manajemen, Mandar Maju, Bandung,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar