Rabu, 15 Juni 2016

PERILAKU ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN (Diana Kamila)

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Organisasi menjadi sangat menentukan bagi manusia untuk berkarya, menciptakan suatu pengharapan, dan memenuhi kebutuhan hidup seseorang yang mendedikasikan dirinya pada suatu organisasi. Melalui organisasi seseorang dapat memperoleh imbalan baik berupa materi maupun non materi atau kepuasan tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya maupun keluarganya sampai batas tertentu sesuai aturan organisasi. Organisasi dapat dikondisikan menjadi lingkungan tempat kehidupan manusia yang berhubungan pada setiap aspek.
Organisasi dapat mempengaruhi perilaku manusia dan perilaku manusia dapat mengubah organisasi dengan membentuk suatu kebiasaan yang lama kelamaan bisa menjadi suatu budaya. Pada dasarnya perilaku organisasi adalah ilmu yang mempelajari determinan perilaku dan interaksi manusia dalam organisasi terkait dengan sikap dan perilaku individu, perilaku kelompok dan struktur dalam organisasi. Perilaku organisasi dapat juga dipahami sebagai suatu cara berpikir untuk memahami persoalan persoalan organisasi dan menjelaskan secara nyata apa yang ditemukan dalam tingkah laku individu atau kelompok dalam organisasi berikut tindakan pemecahan yang diperlukan. Perilaku manusia banyak menekankan aspek aspek psikologi dari tingkah laku manusia dalam organisasi.


B.     RUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam makalah ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Apakah Tujuan Perilaku Organisasi ?
2. Apakah peran dan fungsi manajer dalam suatu perusahaan ?
3. Apakah Peluang dan tantangan  dalam perilaku organisasi?

BAB II
PEMBAHASAN

A.   TUJUAN PERILAKU ORGANISASI

Menurut Robbins (2002) tujuan perilaku organisasi pada dasarnya ada tiga, yaitu menjelaskan, meramalkan dan mengendalikan perilaku manusia.
1.      Menjelaskan berarti kajian perilaku organisasi berupaya mengetahui factor-faktor penyebab perilaku seseorang atau kelompok. Penjelasan fenomena dalam manajemen merupakan hal yang penting karena membantu para manajer atau pemimpin tim dalam melakukan sasaran kelompok tim.
2.       Meramalkan berarti perilaku organisasi membantu memprediksi kejadian organisasi pada masa mendatang. Pengetahuan terhadap factor-faktor penyebab munculnya perilaku individu atau kelompok membantu manajer meramalkan akibat-akibat dari suatu program atau kebijakan organisasi.
3.      Mengendalikan berarti bahwa perilaku organisasi menawarkan berbagai strategi dalam mengarahkan perilaku individu atau kelompok. Berbagai strategi kepemimpinan, motivasi dan pengembangan tim kerja yang efektif merupakan contoh-contoh dalam mengarahkan perilaku individu atau kelompok.


B. PERAN DAN FUNGSI MANAJER DALAM SUATU PERUSAHAAN

1.      Fungsi manajer

Menurut Henry Fayol manajer menjalankan semua fungdi manajemen yaitu, merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan dan mengendalikan (merencanakan, mengorganisasikan, kepemimpinan dan mengendalikan)
a.       Fungsi perencanaan.
Fungsi perencanaan meliputi menyusun rencana kegiatan organisasi meliputi rencana jangka penjang, jangka menengah dan jangka pendek.
b.      Fungsi pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian meliputi tugas-tugas yang harus dilakukan, siapa-siapa yang melakukan, bagaimana tugastugas itu dikelompokan, siapa yang melapor pada siapa, dimana keputusan harus diambil.

c.       Fungsi kepemimpinan
Yaitu berfungsi mengarahkan, memotivasi, memilih saluran komunikasi efektif atau memcahkan konflik antar anggota.
d.      Fungsi pengendalian.
Manajer mengawasi apakah pelaksanaannya dan hasilnya telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan. apakah perlu ada perbaikan dan lain sebagainya.

2.      Peran manajer
Menurut Henry Mintzerberg, seorang manajer melakukan sepuluh peran, dimana sepuluh peran itu dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a.       Peran antar pribadi
figur kepala (figur head) : manajer mewakili organisasi  untuk kegiatan-kegiatandiluar organisasi.
Pemimpin  (leader)  :  manajer  mengkoordinasi,mengendalikan, memotivasi, dan mendukung bawahan-bawahannya.
penghubung (liaison) : manajer menghubungkan  personal-personaldi semua tingkatan manajemen.
b.      Peran informasi
Peran dari manajer sebagai pusat syaraf (nerve center) organisasi untuk menerima informasi yg paling mutakhir dan sebagai penyebar ( disseminator) informasi keseluruh personal di organisasi. Peran informasi lainnya adalah manajer sebagai juru bicara (spokesman) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yg dimilikinya.
c.       Peran keputusan
yang dilakukan oleh manajer adalah sebagai entreprenuer, sebagai orang yg menangani gangguan, sebagai orang yg mengalokasikan sumber-sumber dayaorganisasi, dan sebagai negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi.

C.     PELUANG DAN TANTANGAN PERILAKU ORGANISASI

Organisasi sebagai suatu kelompok dipengaruhi oleh perilaku-perilaku, baik yang datangnya dari internal organisasi maupun dari eksternal organisasi. Dewasa ini banyak tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para manajer maupun pimpinan untuk menggunakan konsep perilaku organisasi. Hal ini dikarenakan begitu cepatnya perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisasi baik perubahan dari dalam organisasi (internal) maupun dari luar organisasi (eksternal). Tantangan dan peluang tersebut antara lain:


      1. Globalisasi
Didalam menanggapi globalisasi, supaya dapat bekerja secara efektif dengan berbagai individu, kelompok. Hal ini membutuhkan pengertian tentang kultur, bagaimana beradaptasi dengan style/gaya manajemen yang berbeda-beda sehingga dengan perbedaan tersebut dapat memodifikasi secara praktis.

      2. Keanekaragaman angkatan kerja
Keragaman angkatan kerja berarti organisasi semakin heterogen dalam hal gender, ras, usia, dan etnik. Keragaman yang terdapat di dalam organisasi adalah membuat mereka lebih akomodatif terhadap kelompok individu yang berbeda-beda dengan mengenali gaya hidup, kebutuhan keluarga dan gaya kerja mereka, kergaman ini juga dapat membantu masing-masing individu menghargai perbedaanakan berusaha membaur dan menyesuaikan diri.

      3. Mempebaiki kualitas dan produktifitas
Dalam usaha perbaikan kualitas dan produktivitas. Tom Rossi menerapkan program total kualiti manajemen (TQM). TQM adalah suatu filosofi manajemen yang menggerakkan/mencapai hasil secara konstan yang dicapai dari pengembangan/ perbaikan kepuasan konsumen untuk proses organisasi secara keseluruhan.
Pendekatan yang dipakai dalam TQM yaitu reenginering, dimaksud dengan reenginering adalah mempertimbangkan kembali bagaimana pekerjaan menjadi lebih dapat dilaksanakan/dikerjakan dan jika struktur organisasi dikreasi/dibangun dari kondisi awal mulanya.

      4. Memperbaiki keterampilan menangani orang
Didalam usaha perbaikan ketrampilan manusia/orang tidak lepas dari teori dan konsep yang relevan sehingga dapat membantu memprediksi perilaku manusia dan menerapkan/menempatkan manusia pada posisi pekerjaan yang sesuai. Untuk itu perlu ada usaha peningkatan/perbaikan antar personal.

      5. Memperbaiki perilaku etis
Perilaku etis saat ini banyak di hadapi oleh karyawan diberbagai perusahaan dan pendidik maupun tenaga kependidikan diberbagai organisasi jujur, objektif, adil dan memanusiakan manusia

BAB III
          PENUTUP

A.        KESIMPULAN

Perilaku organisasi saat ini merupakan bidang studi yang berkembang. Jurusan studi organisasi pada umumnya ditempatkan dalam sekolah-sekolah bisnis, meskipun banyak universitas yang juga mempunyai program psikologi industri dan ekonomi industri pula. Bidang ini sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dengan para praktisi seperti Peter Drucker dan Peter Senge yang mengubah penelitian akademik menjadi praktik bisnis. Perilaku organisasi menjadi semakin penting dalam ekonomi global ketika orang dengan berbagai latar belakang dan nilai budaya harus bekerja bersama-sama secara efektif dan efisien. Namun bidang ini juga semakin dikritik sebagai suatu bidang studi karena asumsi-asumsinya yang etnosentris dan pro-kapitalis.
Setiap organisasi mempunyai budaya yang berbeda-beda. Tidak aka nada dua organisasi yang mempunyai budaya yang sama persis. Ini biasanya sangat berpengaruh pada siapa pendirinya


DAFTAR PUSTAKA

Cane, Sheila, 1998, Kaizen Strategies for Winning Through People, (alih Bahasa Martin Widjokongko),interaksara, Batam
Hermino, Agustinus,2013,Assesmen Kebutuhan Organisasi Persekolahan,PT. Gramedia, Jakarta.
Sunyoto, Danang, 2013, Teori, Kuisioner,dan Proses Aalisis Data Perilaku Organisasi, Jakarta, Center  Academic Publishing Cervice
Veitthzal Rivai, Prof, Dr, 2012, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Rajawali Press, Jakarta.

Winardi,S.E,Prof,DR, 1990, Asas-Asas Manajemen, Mandar Maju, Bandung, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar