Komunikasi
dipergunakan didalam organisasi, lembaga, maupun perusahaan. Tujuan komunikasi
dalam perusahaan mengajak semua anggota perusahaan peduli untuk melakukan
interaksi dengan sesama anggota dengan pihak luar. Kegiatan komunikasi
mempunyai peranan yang penting dalam memperlancar kinerja kegiatan perusahaan
secara intern dan ekstern dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Maka etika dalam berkomunikasi sangatlah diperlukan guna meningkatkan kinerja
karyawan. Komunikasi sebagai praktik sudah ada seiring dengan diciptakannya
manusia, dan manusia menggunakan komunikasi dalam rangka melakukan aktivitas
sosialnya, karenanya manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi.
Sebagai contoh ,
banyak para pengusaha telah mengetahui apa manfaat dari komunikasi
pemasaran tersebut. Sebagai salah satu contohnya banyak para pengusaha yang
memasarkan produknya menggunakan komunikasi seperti iklan-iklan dalam stasiun
televisi. Sehingga produk nya dapat dikenal oleh masyarakat dalam negeri maupun
luar negeri. Dan sebagai alasan lainnya para para pengusaha menginginkan agar
produk nya dapat dikenal oleh masyarakat luas melalui media komunikasi pemasaran
ini.
Sederhananya,
komunikasi merupakan proses penyampaian informasi yang diterima oleh alat-alat
indera, ke bagian otak.Informasi itu bisa berasal dari lingkungan, organisme
lainnya, atau dari diri sendiri. Ditinjau dari sudut pandang ilmu Biologi,
proses penyampaian informasi itu sendiri merupakan suatu proses yang teramat
rumit dan kompleks. Hasil dari sinergi otak dengan berbagai alat indera dan
organ-organ tubuh, serta melibatkan jutaan sel syaraf di otak dan seluruh
bagian tubuh.
Dalam artikel ini dibahas beberapa hal
mengenai pengaruh media televisi sebagai salah satu manfaat dari
komunikasi pemasaran.
Diantaranya : Bagaimana Penerapan komunikasi
pemasaran dalam NEGARA INDONESIA
terutama digunakan para pengusaha baik dalam negeri maupun luar negeri terutama dalam
bidang periklanan di stasiun televisi.
Perencanaan periklanan harus sejalan dengan perencanaan
pemasaran ( marketing planning). Seorang
pengusaha baik dalam negeri maupun luar negeri pastinya ingin memasarkan
produknya melalui iklan beredar dalam stasiun televisi lokal maupun swasta
seperti ANTV,GlobalTV,Trans7,Trans TV, Dsb. Tujuan periklanan tersebut pastinya
harus sejalan dengan tujuan pemasaran. Dengan kata lain, periklanan hanya bisa
ditetapkan jika tujuan pemasaran suatu produk telah ditransformasikan ke dalam
tujuan promosi.
Dalam tujuan periklanan harus menjabarkan beberapa
tingkat awareness (tanggapan) yang diharapkan terhadap target audience. Dalam
tujuan promosi biasanya dinyatakan berapa banyak orang yang diharapkan tahu
tentang promosi yang disampaikan dan pada tingkat tanggapan yang bagaimana
selanjutnya ditetapkan berapa banyak yang harus menjadi tanggung jawab
periklanan dan berapa banyak unsur-unsur promosi lainnya. Bila seandainya
unsur-unsur promosi lainnya dianggap tidak diperlukan dengan sendirinya target
audience tersebut harus menjadi tanggung jawab sepenuhnya periklanan.
Contoh iklan Gatorade untuk anak-anak “ alternative sehat untuk anak yang sedang
kehausan” dikritik para ahli gizi dan para kritikus lainnya tidak penting bagi
anak dan tidak lebih baik dari air putih.
Periklanan antara lain:
1.
Iklan
dianggap tidak jujur dan menipu.
2.
Iklan
bersifat ofensif dan berselera buruk.
3.
Iklan
menciptakan dan mempertahankan streotive.
4.
Orang-orang
membeli barang yang tidak begitu diperlukan.
5.
Iklan
memanfaatkan rasa takut dan ketidaknyamanan.
Hampir semua periklanan mengerikan karena kebanyakan
orang tidak memahami bahasa dan budaya. Komunikasi menjadi lebih sulit untuk
dipahami. Sebagai contoh iklan rokok yang menggunakan konsep imajinasi. Dan
dampaknya masyarakat tidak akan memahami apa yang disampaikan dalam periklanan
tersebut. Karena mereka memang tidak memahami apa konsep yang disampaikan dalam
iklan tersebut.
Kesimpulannya
berarti saat ini, Bagaimana Penerapan komunikasi
pemasaran dalam NEGARA INDONESIA dalam bidang periklanan di stasiun televisi masih
terbilang kurang memuaskan. Sebab, banyak diantaranya masyarakat luas tidak
memahami apa yang disampaikan dalam iklan tersebut sebagaimana yang sudah saya
jelaskan sebelumnya.
DAFTAR RUJUKAN
Lawa, Kosmas
Bagho.2015. “Komunikasi pemasaran dan periklanan internasional,” diakses 25 mei 2015. http:∕∕kosmaslawa.blogspot.co.id∕2015∕05∕komunikasi-pemasaran-periklanan_25.html?m=1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar